Tawur Agung Kesanga menyimpan sejarah dan nilai tradisi kental yang berkaitan dengan pelaksanaan hari raya Nyepi. Dilansir dari laman bali.kemenag.go.id, Tawur Agung Kesanga berdasarkan Lontar Sang Hyang Aji Swamandala, merupakan upacara Butha Yadnya yang bertujuan untuk kesejahteraan alam dan lingkungan.
Waktu Pelaksanaan
Salah satu rangkaian upacara sehari sebelum hari raya Nyepi ini dilaksanakan pada Tilem Sasih Kesanga. Pelaksanaan Tawur Agung Kesanga biasanya pada tengah hari (tengai tepet).
Tujuan
Sementara itu, dilansir dari sumber lain, Tawur Agung Kesanga bertujuan membersihkan Bhuana Agung dan Bhuana Alit sesuai konsep Tri Hita Karana. Tujuan pelaksanaan Tawur Agung Kesanga untuk mengusir keburukan dari lingkungan sekitar.
Makna
Makna pelaksanaan Tawur Agung ialah membayar atau mengembalikan sari-sari alam yang diambil manusia selama memenuhi kebutuhan hidup. Pengembalian dilakukan dengan upacara yang ditujukan kepada para Butha, dengan tujuan para Butha tidak mengganggu manusia.
Setelah dilaksanakan Tawur Agung Kesanga dilanjutkan dengan pawai ogoh-ogoh yang berwujud Bhuta Kala (simbol kejahatan). Ogoh-ogoh akan diarak keliling desa, kemudian dibakar.
Ini sebagai makna untuk membakar segala kejahatan di muka bumi. Sehingga, akan tercapai kehidupan yang harmonis yang sejalan dengan ajaran Tri Hita Karana.
Prosesi
Rangkaian Nyepi dimulai dari Melasti, kemudian Tawur Agung Kesanga, dilanjutkan Pengerupukan, hingga akhirnya Nyepi. Tawur Agung Kesanga dilaksanakan dengan melakukan upacara di catus pata (perempatan) desa yang dianggap sebagai titik temu antar ruang dan waktu.
Upacara lalu dilanjutkan dengan melakukan pecaruan di rumah masing-masing. Setelahnya dilanjutkan pawai ogoh-ogoh mengelilingi desa. Hal itu bertujuan menyerap energi negatif dan meleburnya, dengan disimbolkan melalui pembakaran ogoh-ogoh yang telah diarak.
Sumber Narasi: https://www.detik.com/bali/budaya/d-6612802/mengenal-tawur-agung-kesanga-menjelang-nyepi-makna-hingga-prosesi.
Foto : Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kab. Klungkung
Selamat melaksanakan Tawur Kesangan Penyepian 1946 #DisdukcapilUntukSemua
#NetralitasDisdukcapil
#DisdukcapilDukungSuksesPemilu2024